Dalam Rangka Menyongsong Indonesia Emas 2045, HIMASTER UTS menyelenggarakan kegiatan Inovasi Pangan Cegah Stunting

Sumbawa (UTS) – Stunting merupakan permasalahan gizi yang mengganggu kualitas anak Indonesia. Stunting menyebabkan gagalnya tumbuh kembang pada seorang anak sehingga menimbulkan dampak negatif jangka panjang yang tidak hanya dirasakan anak tetapi juga pada keluarganya. Kegiatan Kampanye Stunting tersebut dilaksanakan di Desa Marga Karya, Moyo Hulu.

            Kampanye Stunting ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dampak buruk stunting pada pertumbuhan anak. Pengetahuan yang luas tentang pentingnya gizi seimbang dan perawatan yang baik dapat membantu mencegah stunting, sehingga upaya sosialisasi ini sangat relevan dan mendesak.

            Maka dari itu Himpunan Mahasiswa Peternakan (HIMASTER) dari Program Studi Peternakan Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati (FITH) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) bersama UPT Puskesmas Moyo Hulu menggelar kegiatan Inovasi Pangan Cegah Stunting di Desa Marga Karya, Moyo Hulu yang dibuka langsung oleh Ketua Program Studi Peternakan Imam Munandar, S.Pt., M.Si.

            Dalam sambutannya, Imam Munandar, S.Pt., M.Si memberi Apresiasi tertinggi kepada HIMASTER dan UPT Puskesmas Moyo Hulu yang telah menginisiasi kegiatan Inovasi Pangan Cegah Stunting. Langkah ini menandakan komitmen HIMASTER dan UPT Puskesmas Moyo Hulu, dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat. Dukungan penuh dari UPT Puskesmas Moyo Hulu menjadi hal positif dalam menanggulangi stunting.

            Lanjut Imam Munandar, S.Pt., M.Si menjelaskan bahwa para masyarakat yang hadir dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya. Dengan pemahaman mendalam, mereka bisa mengedukasi dan membimbing orang di sekitarnya untuk memberikan perhatian khusus terhadap gizi anak dan pencegahan stunting.

            Selain itu, Imam Munandar, S.Pt., M.Si mengemukakan Pentingnya pengawasan dan perhatian terhadap anak-anak dalam pencegahan stunting perlu diaktualisasikan oleh masyarakat, termasuk masyarakat sosialisasi. Keterlibatan aktif dalam memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang memadai akan menjadi langkah konkret dalam mewujudkan generasi yang sehat. 

            Pada kegiatan ini, adapun disampaikan materi oleh Sahriyanti, Ph.D dengan materi Pentingnya Pangan Cegah Stunting, kemudian Ika Fitriani, Amd.Gz dengan materi Nutrisi dan Tumbuh Kembang Anak.

            ”Kegiatan penyuluhan tersebut merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa Prodi Peternakan dengan tema Inovasi Pangan Cegah Stunting, hal ini tentu atas dasar dari perhatian teman-teman Prodi Peternakan terhadap kondisi atau kasus stunting di Sumbawa khususnya di Marga Karya. Pesan Untuk para mahasiswa tetap semangat dan tetap melakukan kegiatan dengan unsur Tri Darma Perguruan Tinggi. Untuk para warga perhatikan pola makan dan ubah dengan mengutamakan memakan vegetarian” Ucap Gilang Rizki Putra Mahasiswa Prodi Peternakan.

            ”Dari acara kampanye Inovasi Pangan Cegah Stunting sangat meninggalkan kesan yang mendalam buat kami para panitia, karena memang kegiatan tersebut merupakan kegiatan pertama kita yang berinteraksi langsung dengan masyarakat. Saat melihat senyuman dan antusias dari para masyarakat dan anak-anak Desa Marga Karya seperti menjadi penyemangat sekaligus obat dari rasa capek kita juga. Pesan Saya, semoga dengan di adakannya kegiatan Inovasi Pangan Cegah Stunting, masyarakat Marga Karya jadi bisa lebih sadar dengan pentingnya pangan yang di konsumsi. Semoga kita juga bisa melanjutkan penyuluhan ke desa-desa yang lain juga.” Ucap Zulhija Iin Febriana Mahasiswa Prodi Peternakan.