MATARAM, SR (22/7/2019)
Rasa bangga menyelimuti keluarga besar Universitas Teknologi Sumbawa (UTS). Pasalnya, dua mahasiswanya, Nurul Amira dan Shobirin berhasil menyabet gelar Duta Bela Negara NTB dan berhak mewakili NTB ke tingkat nasional. Keberhasilan mahasiswa Fakultas Bioteknologi dan Fakultas Ilmu Komunikasi ini setelah hasil karyanya mengolah Ruku ((Ociumum Tenuiflorum)—tanaman lokal menjadi produk sabun kesehatan dan berkhasiat mencegah bakteri patogen pada kulit. Biasanya Ruku dimanfaatkan untuk bahan pembuat “sepat” yang merupakan makanan khas Sumbawa, NTB).
Untuk diketahui, ajang yang diikuti dua mahasiswa UTS itu bagian dari Parade Cinta Tanah Air (PCTA) yang diikuti SMA/SMK sederajat dan perguruan tinggi. Parade Cinta Tanah Air yang diusung dalam event ini bertujuan untuk menjaring hasil karya pemuda NTB yang mampu bersaing di kancah nasional. Amira dan Shobirin mencoba mengikuti jejak riset dosennya yang lebih dulu berjaya di kancah nasional dengan produk Kirinyuh Centernya. Amira dan Shobirin belajar untuk menghasilkan karya melalui potensi lokal agar memiliki manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Melalui bimbingan dosennya di Fakultas Teknobiologi UTS, Khotibul Umam, M.Sc, dihasilkan produk Basangilang yaitu sabun kesehatan untuk perawatan kulit maupun mencegah terjadinya penyakit kulit akibat bakteri patogen. Memang, hasil tidak menghianati usaha. Amira dan Shobirin yang rela menanggalkan waktu liburan kuliahnya demi mempelajari ilmu dan inovasi baru dari dosennya ini menunjukkan hasilnya dengan lolosnya mereka ke ajang nasional. “Semangat berprestasi memang harus selalu ada dalam setiap insan, khususnya lagi anak muda NTB. Percayalah di mana ada kemauan di situ ada jalan,” pungkas Khotibul Umam.