Sumbawa (UTS) – Program Studi Bioteknologi Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati (FITH) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) menyelenggarakan Workshop Implementasi Project Base Learning dan Case Base Learning pada Kurikulum MBKM. Acara ini dilaksanakan di Meeting Room Kaloka Airport Hotel Sumbawa, Jum’at (16/08/2024) yang dihadiri oleh Dekan FITH Maya Fitriana, Ph.D., Wakil Dekan FITH Riri Rimbun Anggih Chaidir, M.Sc., Ketua Prodi Bioteknologi Adelia Elviantari, S. Biotek., M.Si., Dosen Prodi Bioteknologi dan Dosen lainnya di lingkungan FITH UTS, serta Emsal Yanuar, M.Si., Kepala Sub-Direktorat Pengembangan Inovasi Akademik ikut hadir dalam kegiatan ini.
Pelatihan ini mendatangkan Lidya Kristiani, S.Si., Ph.D, dosen dari Faculty of Biomedicine, Indonesia International Institute for Life Sciences (I3L) sebagai pemateri. Adapun materi 1 yang dibahas yaitu Project Based Learning beserta perangkatnya (RPS, Rencana Tugas, dan Rubrik Penilaian), kemudian materi 2 yaitu membahas tentang Case Based Learning beserta perangkatnya (RPS, Rencana Tugas, dan Rubrik Penilaian).
Selaku Ketua Program Studi Bioteknologi, Adelia Elviantari, S. Biotek., M.Si. mengharapkan melalui kegiatan pelatihan ini peserta mampu mengimplementasikan metode pembelajaran menggunakan kedua metode tersebut. Case Based Learning merupakan model pembelajaran partisipatif berbasis diskusi yang dimaksudkan untuk memecahkan kasus atau masalah. Penerapan model ini akan membantu mahasiswa mengasah dan meningkatkan keterampilan berpikir kritis untuk memecahkan masalah, kemampuan berkomunikasi, berkolaborasi, dan kreativitas.
Sedangkan, Project Based Learning merupakan salah satu model pembelajaran yang dewasa ini menjadi sesuatu yang sangat diharapkan dapat diterapkan dalam setiap pembelajaran di Perguruan Tinggi. Metodel pembelajaran Project Based Learning ing ditujukan untuk meningkatkan kemampuan softskill mahasiswa dalam memecahkan persoalan yang seringkali dihadapi dalam kehidupan nyata.
Workshop pembelajaran berbasis Case Based Learning dan Project Based Learning diselenggarakan Program Studi Bioteknologi guna memaksimalkan dosen dalam menyusun model pembelajaran dalam proses belajar mengajar pada Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati Universitas Teknologi Sumbawa. Sehingga dosen mendapatkan tambahan pengetahuan serta memudahkan mahasiswa untuk memahami materi yang disampaikan dosen.
“Melalui workshop ini, diharapkan peserta mampu meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam menyusun perangkat pembelajaran inovatif kreatif dengan menggunakan model Case Based Learning dan Project Based Learning,” ujar Adelia Elviantari, S. Biotek., M.Si.
Sementara itu, saat membuka acara, Ketua Program Studi Bioteknologi, Adelia Elviantari, S. Biotek., M.Si., mengatakan bahwa dirinya turut senang dengan workshop yang digelar oleh Prodi Bioteknologi ini karena memiliki kontribusi dalam pengembangan kompetensi dosen dalam merancang pembelajarannya berdasarkan model pembelajaran yang tepat serta sesuai kondisi perkembangan zaman.
Pembelajaran Case Method dan Project Based Learning ini diharapkan bisa menjadikan mahasiswa agar lebih kreatif, inovatif dan mengembangkan kemampuan critical thinking.
” Workshop penyusunan RPS berdasarkan proyek dan studi kasus adalah kegiatan yang cukup menantang. Sebagai dosen baru, kegiatan ini sangat dibutuhkan untuk menghasilkan suasana kelas yang menyenangkan. Selain itu, harapan lain dari adanya kegiatan ini bisa menjadi inspirasi pengelolaan kelas yang partisipatif serta kegiatan yang berpusat pada mahasiswa.” ucap Kurniawan Eka Putra, S.Biotek., M.Sc., Dosen Prodi Bioteknologi.