Sumbawa (UTS) – Bentang Alam Nusantara dan Rekam Nusantara menyelenggarakan Kemah Konservasi dan Transplantasi Terumbu Karang di Gili Sejangan Dusun Labuhan Terata Desa Labuhan Kuris Kecamatan Lape sebagai bentuk upaya konservasi terumbu karang. Salah satu upaya koservasi yang dapat dilakukan yaitu kegiatan transplantasi terumbu karang.
Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari yaitu pada tanggal 24 – 25 Mei 2024, pada hari pertama dilakukannya sesi diskusi dan tanya jawab mengenai kawasan konservasi, pada hari pada hari kedua dilakukan kegiatan transplantasi karang bersama dengan Bentang Alam Nusantara dan Rekam Nusantara di Gili Sejangan.
”Transplantasi karang merupakan satu langkah untuk mengembalikan kelestarian ekosistem terumbu karang yang rusak akibat faktor alam maupun karena aktivitas manusia. Mari bersama menjaga kelestarian terumbu karang untuk untuk laut yang sehat dan ikan yang melimpah.” Ucap Muh. Fahruddin, S.Pi., M.Si. Dosen Prodi Ilmu Perikanan
”Ucapan terimakasih kepada Bentang Alam Nusantara yang telah menyelengarakan dan mensuport berlangsungnya kegiatan tersebut Saya mengaku sangat berkesan dengan adanya kegiatan ini kita jadi tau dan paham zona-zona konservasi yang terdapat di kawasan perairan Labuhan Terata yang dijadikan zona inti untuk keberlanjutan perikanan tangkap, lebih banyak teman juga menambah wawasan serta pengetahuan, dan juga kita melakukan kegiatan transplantasi trumbu karang untuk merehabilitasi terumbu karang. Mempercepat persebaran habitat terumbu karang, meningkatkan Blue Carbon, menstabilkan sumber pangan yang bersumber dari laut, dan juga kita jadi tau ukuran ikan kerapu dan kakap yang layak tangkap dan tidak, sangat berkesan dan menambah wawasan semoga kegiatan ini bisa berlanjut untuk meregenerasi anak-anak muda yang ada di Nusa Tenggara Barat agar sadar bahwa alam tempat kita mencari makan dan bergantung hidup juga butuh di perhatikan untuk kelestarianya.” Ucap Rikky Rikardus Mahasiswa Prodi Ilmu Perikanan.