Sumbawa (UTS)- Mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati (FITH) Program Studi Peternakan mengukir prestasi di kegiatan Bakti Amal Mahasiswa Peternakan Indonesia (BAMPI) 2023” dengan tema “Peningkatan Kualitas Ternak Lokal untuk Mendukung Ketahanan dan Kedaulatan Pangan Nasional” oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Peternakan Universitas Mataram. Mereka adalah Gilang Rizki Putra, Desi Fitri Lestari dan Novier Ramdhani. Mereka bertiga baru saja meraih Juara Harapan 2 pada kegiatan tersebut.
Gilang mengatakan bahwa terkait karya ilmiah yang lolos kemarin dengan judul Permen susu kuda Sumbawa dengan penambahan ekstrak kunyit sebagai inovasi jajanan khas Sumbawa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat kami ambil dari keadaan potensi lokal yang kurang akan pengolahan sehingga hal tersebut yang melatarbelakangi munculnya ide tersebut. Penambahan ekstrak kunyit pada permen dijadikan sebagai BTP guna menambah daya tarik produk. Pembuatan produk tersebut sama dengan pembuatan permen pada umumnya yaitu melalui proses karamelisasi, hanya saja yang menjadi pembeda yaitu adanya penambahan ekstrak kunyit. Terkait keberlanjutan produk ini tentu harapannya ada pengujian baik organoleptik maupun analisa proksimat sehingga produk dikatakan ASUH.
”Serta karya ilmiah kami mendapatkan mendapat juara harapan II, dan ada beberapa univ yg mendaftar karya tulis ilmiah juga. Pada karya ilmiah kemarin juaranya sampai harapan III. Kemudian yang menjadi juara terbaik 1 itu universitas sebelas Maret, Surakarta, Juara 2 Universitas Hasanuddin, Makkasar, Juara 3 Universitas Tidar, Malang, Harapan 1 : Universitas Mataram, Harapan II : UTS, Harapan III : Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor” ucap Gilang ketua dari kelompok karya ilmiah UTS.
Sementara itu, Gilang menambahkan, tips untuk menaklukan dalam lomba karya tulis ilmiah adalah dengan menghadirkan inovasi tidak hanya sebagai produk jadi. Tetapi juga telah teruji, sehingga pada saat presentasi penyampaian gagasan dan alur penelitian dapat tersampaikan secara detail kepada dewan juri.
“Sebagai generasi muda penerus bangsa kita perlu berkontribusi terhadap pengembangan pendidikan di Indonesia dengan menghadirkan inovasi. Dengan demikian, kami berharap ke depannya pendidikan di Indonesia mampu menghadapi tantangan di Era Masa Depan nantinya” lanjutnya.
Terakhir, Gilang dan tim berpesan untuk mencari passion dan berkontribusi sesuai passion yang dimiliki. ”Kesan dari kami yang dimana merupakan pengalaman pertama kami mengikuti kegiatan BAMPI 2023 yang diselenggarakan oleh ISMAPETI dan merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi kami khususnya kepada tim kami, kemudian pesan dari kami teruslah melangkah dan jangan pernah bosan untuk berkarya dan untuk tim tetap menjaga kolaborasi untuk event event nasional lainnya.” ucap Gilang ketua dari kelompok karya ilmiah UTS.