Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Melakukan Asesmen Lapangan pada Program Studi Ilmu Perikanan UTS

Sumbawa (UTS) – Program Studi Ilmu Perikanan Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati (FITH) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) melakukan kegiatan Akreditasi (asesmen lapangan) dalam rangka peningkatan mutu bidang pendidikan untuk memenuhi standar akreditasi unggul. Kegiatan Akreditasi (asesmen lapangan) ini dilaksanakan pada tanggal 29-31 Mei 2024.

            Rektor UTS Hj. Niken Saptarini Widyowati, S.E., M.Sc. menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan asesmen ini. Dalam sambutannya, Rektor UTS mengajak seluruh sivitas akademika Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati untuk berdoa dan mengupayakan segala upaya terbaik, guna mencapai akreditasi unggul. “Akreditasi unggul adalah cerminan dari kualitas kampus yang kita tawarkan. Saya berharap seluruh dosen, staf, dan mahasiswa dapat memberikan kontribusi terbaiknya dalam proses Asesmen ini,” ujar Hj. Niken Saptarini Widyowati, S.E., M.Sc.

            Plt. Dekan FITH Win Ariga Mansyur Malonga, S.Pi., M.Sc, juga memberikan apresiasi yang tinggi atas dukungan dari rektor dan seluruh pihak yang terlibat. “Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Rektor UTS Hj. Niken Saptarini Widyowati, S.E., M.Sc. atas dukungannya yang luar biasa. Tanpa ragu, beliau berkata apapun akan saya penuhi untuk mencapai unggul,” ungkap Win Ariga.

            Proses asesmen lapangan ini menghadirkan Asesor dari Universitas Hasanuddin, yaitu Ir. Muhammad Iqbal Djawad, M.Sc., Ph.D. dan dari Universitas Brawijaya yaitu Dr. Agus Tjahjono. Kedua asesor tersebut memiliki pengalaman dalam bidang Budidaya Perairan dan Agrobisnis Perikanan. Semoga kedua tim asesor dapat memberikan masukan yang membangun untuk meningkatkan kualitas Program Studi Ilmu Perikanan UTS.

            Ir. Muhammad Iqbal menyatakan bahwa tujuan utama dari asesmen ini adalah untuk mengevaluasi. Sejauh mana Program Studi Ilmu Perikanan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan. “Kami di sini untuk memvalidasi dan verifikasi, apakah standar yang tertuang dalam Laporan Evaluasi Diri (LED) sudah sesuai. Dan akan memberikan rekomendasi yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sini,” jelas Ir. Muhammad Iqbal.

            Selama proses asesmen, asesor akan mengevaluasi berbagai aspek, mulai dari kurikulum, kompetensi dosen, fasilitas, hingga keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan akademik dan non-akademik. Dr. Agus Tjahjono menambahkan bahwa asesmen ini juga akan melihat sejauh mana program studi sudah mengerjakan apa yang tertulis dalam LED.

Dengan adanya asesmen lapangan ini, diharapkan Program Studi Ilmu Perikanan FITH UTS dapat meraih akreditasi unggul. Serta terus berkomitmen dalam memberikan pendidikan yang terbaik bagi para mahasiswanya. 

            ”Saya saat terlibat untuk mengikuti akreditasi Program Studi ini awalnya tidak menyangka bisa berpartisipasi dan mengambil bagian dalam proses persiapan sampai bertatap langsung dengan tim asesor, sangat senang dan bangga sekali tahun ini Prodi Ilmu Perikanan melakukan akreditasi dan mengikutsertakan mahasiswa/i Prodi Ilmu Perikanan sehingga terlibat langsung mengambil peran untuk menjalankan visi dan misi Prodi Ilmu Perikanan, semoga hasilnya memuaskan dan menjadi pembangkit semangat mahasiswa/i Prodi Ilmu Perikanan untuk semakin berkembang dan di kenal di kalangan Universitas, Fakultas dan Masyarakat luas. Akreditasi bukan hanya sekadar pemberian label atau sertifikat, tetapi juga merupakan suatu proses evaluasi yang komprehensif terhadap lembaga pendidikan. Akreditasi membantu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan lembaga tersebut, serta memberikan panduan untuk perbaikan yang berkelanjutan, selain itu Akreditasi Program Studi juga merupakan kegiatan penilaian untuk menentukan kelayakan Program Studi.” Ucap Rikky Rikardus Mahasiswa Prodi Ilmu Perikanan.