Sumbawa (UTS) – Dosen Program Studi Peternakan Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati (FITH) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) Imam Munandar, S.Pt., M.Si serta Husni, S.Pt., M.Si, memberikan pelatihan pembuatan pupuk kompos berbahan limbah organik, kepada Mahasiswa Prodi Peternakan, Prodi Bioteknologi dan Civitas Sumbawa Technopark (STP).
“Program ini diharapkan menjadi alternatif masyarakat untuk mengatasi permasalahan pupuk,” kata Husni, S.Pt., M.Si selaku Dosen Prodi Peternakan. Pupuk memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman, sehingga produksi bisa meningkat.
Sejauh ini pengolahan limbah organik menjadi pupuk kompos masih belum merata. Selain itu juga adanya sisa sampah organik dari kegiatan rumah tangga juga sangat potensial untuk dimanfaatkan. Sehingga salah satu alternatif untuk mengatasi hal tersebut di UTS yang bisa dilakukan saat ini adalah pembuatan pupuk kompos dari limbah-limbah organik yang dihasilkan oleh civitas UTS.
“Limbah organik yang bisa dimanfaatkan seperti sampah organik rumah tangga, kotoran ternak, sisa-sisa pertanian dan limbah organik lainnya,” kata Husni, S.Pt., M.Si.
Prodi Peternakan UTS juga bekerjasama dengan salah satu pihak dari STP yaitu Manager Operasional STP Burhanuddin sebagai penyedia tempat dilakukannya program tersebut. Pada kegiatan ini dimulai dari tahap pengenalan dan persiapan bahan, praktek pembuatan, MOL (cairan pengurai sampah) tanpa bahan kimia, dan praktek pengaplikasian MOL ke sampah yang udah diurai.
Kemudian setelah semua tercampur, Pupuk Organik dimasukkan kedalam plastik kemasan yang dimana akan di fermentasikan selama beberapa hari kemudian dimanfaatkan sebagai solusi kelangkaan pupuk tetapi juga bisa mengatasi permasalahan lingkungan seperti sampah organik.