Sumbawa (UTS) – Program Studi (Prodi) Bioteknologi Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati (FITH) Universitast Teknologi Sumbawa (UTS) lakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Program Studi Bioteknologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Halu Oleo (UHO) pada 30 November 2023 lalu. Penandatanganan PKS yang dilaksanakan secara online melalui zoom meeting ini dihadiri sejumlah pimpinan dan dosen dari kedua institusi, diantaranya wakil dekan, dosen, staf dan mahasiswa dari kedua fakultas yang melakukan kerja sama.
Dengan menjalin kerja sama ini, ke depan, kedua institusi diharapkan dapat berkolaborasi dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aplikasi kurikulum yang sedang berjalan saat ini terkait pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Tentunya, kedua institusi berharap dengan terjalinnya PKS ini dapat memberikan dampak yang positif dalam sistem pendidikan dan bermanfaat bagi civitas akademika kedua universitas ini.
Dekan FITH, Maya Fitriana, S.Si., Ph.D menambahkan bahwa harapannya, kerja sama ini akan membuahkan berbagai implementasi kolaborasi seperti pertukaran pelajar, mengajar bersama (tim pengajar antar institusi), hingga kolaborasi riset dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bersama antara kedua Prodi yang bekerjasama. “Perguruan tinggi dalam menjalankan programnya perlu bersinergi dengan kampus lain. Selain untuk menjalin hubungan dan kerja sama yang baik, juga untuk memperkuat tim yang dapat terdiri dari background dan keahlian yang berbeda-beda. Semoga kerjasama ini menjadi awal yang baik bagi hubungan erat yang produktif untuk kedua institusi”, ucapnya.
Sementara itu, Ketua Prodi Bioteknologi FMIPA UHO, Dr. Sri Ambardini, S.Si., M.Si., dalam sambutannya, beliau berharap dengan kerjasama ini, kita dapat saling bersinergi memperkuat core pembelajaran bioteknologi di kedua prodi.
“Alhamdulilah, pelaksanaan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Prodi Bioteknologi Universitas Teknologi Sumbawa dengan Prodi Bioteknologi Universitas Halu Oleo akhirnya terwujud dan berjalan dengan lancar, setelah perumusan draft Perjanjian Kerja Sama (PKS) selama beberapa bulan terakhir. Semoga dengan adanya PKS ini, akan melahirkan banyak kegiatan yang dapat dilakukan oleh kedua pihak baik itu di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang tentunya akan membawa kebermanfaatan untuk mendorong kemajuan bioteknologi di wilayah Indonesia Timur”, ucap Ketua Prodi Bioteknologi UTS, Adelia Elviantari, S.Biotek., M.Si. Acara pun diakhiri dengan foto Bersama secara online.