PAKAN METABOLIT NANOPOWDER, UNTUK MENINGKATKAN PERFORMA PERTUMBUHAN AYAM

Sumbawa (UTS)- Dosen Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati (FITH) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) Program Studi Bioteknologi, Izzul Islam, M.Sc.Eng meneliti tentang membuat pakan sinergi metabolit nanopartikel dari sarang lebah, pakan sinergi merupakan kombinasi  hasil sintesis nanopartikel berbasis metabolit yang terdapat pada sarang lebah Apis cerana. Formulasi tambahan pakan ini kemudian diujikan ke ayam untuk dilihat pengaruhnya pada performa pertumbuhan dan status visceral dan profil hematologi ayam.

            Dalam wawancaranya, beliau membahas hasil penelitiannya “ini merupakan bagian riset lanjutan yang dulu pernah dilakukan bersama Pak Suhaimi dosen Metalurgi tentang sintesis nanopartikel dan efeknya pada patogen.  Penelitian inipun berlanjut dengan kolaborasi bersama Ibu Riri dan Pak Reza, yang sedang meneliti tentang metabolit lebah dan meneliti tentang performa-performa pertumbuhan ternak. Modifikasi metode kemudian kami lakukan dan ditingkatkan efisiensinya sehingga  menjadi bahan tambahan pakan ayam. Harapannya dengan bahan tambahan ini bisa meningkatkan serapan nutrisi sehingga bisa meningkatkan kelulus hidupan ayam pada fase-fase rawan”.

            Fungsi spesifik metabolit  lebah pada hewan belum begitu banyak diteliti. Diperlukan riset tambahan untuk mengerti lebih dalam pengaruh dan interaksi dalam skala nano pada sistem metabolisme khususnya pada ayam. Hasil riset bahan ini cukup bagus, terdapat pengaruh yang signifikan antara pakan tambahan dengan sampel lainya. Secara morfologi ayam lebih tinggi dengan bobot lebih besar. Hasil riset ini menjadi acuan untuk pengujian lanjutan yaitu status organ dalam dan profil hematologinya.

            Saat ditanya tentang kendala saat penelitian, Dosen Bioteknologi ini mengungkapkan jika kegagalan dalam penelitian pasti ada, apalagi dengan keterbatasan fasilitas yang dimiliki sekarang, bahkan tidak jarang juga menggunakan dana mandiri  agar penelitian mahasiswa juga tetap jalan. “Tahun ini beruntung ada sinergi riset dan kolaborasi pendanaan dengan beberapa institusi salah satunya adalah FKG UNAIR dengan pengembangan biomaterial, ada 4 mahasiswa yang mengerjakan riset ini sebelumnya dan semester ini pengembangan riset ke seperti yang dilakukan sekarang” tambahnya.

            Izzul menuturkan juga semoga penelitian ini manfaatnya banyak, jadi rujukan yang bermanfaat buat peniliti ataupun praktisi nantinya. formulasi yang tepat perlu dianalisa. Karena penelitian ini masih riset awalan. semoga kita bisa mendapat formulasi yang tepat untuk meningkatkan efektifitas dari pakan tambahan ini.” tambahnya.