Sumbawa (UTS) – Jika biasanya yogurt difermentasi dari susu sapi, kali ini mahasiswa-mahasiswa Program Studi Bioteknologi Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati (FITH) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) berinovasi menghasilkan yogurt dari santan dengan topping selai buah tradisional Sumbawa buah ara’. Manfaat yogurt bagi kesehatan membuat yogurt kini tak lagi menjadi sekedar makanan pendamping untuk kesehatan, tetapi sudah menjadi sebuah tren gaya hidup. Selain itu, varian rasa yang beragam serta harga jualnya yang cukup terjangkau membuat konsumsi yogurt pada masyarakat semakin meningkat.
Melihat peluang tersebut, lima mahasiswa Prodi Bioteknologi merilis sebuah produk yogurt dengan bahan baku utama yang berbeda dari yogurt kebanyakan. Adalah Dila Afliana (Bioteknologi 2020), Andini Cindy Rohayu (Bioteknologi 2020), Asmiyanti (Bioteknologi 2020), Rina Andriani (Bioteknologi 2020) dan Bagus Satria Anugrah (Bioteknologi 2022), mencetuskan ide untuk membuat yogurt berbahan dasar santan dengan topping selai buah ara’ yang mereka beri nama Yogurt Santan dengan Topping Selai Buah Ara (YOSERA).
YOSERA merupakan produk inovasi dengan memanfaatkan santan kelapa yang dijadikan yogurt dan buah ara yang dijadikan selai atau disebut dengan yogurt santan dengan topping selai buah ara. ”Awal mula ambil PKM Kewirausahaan tentang YOSERA ini dimana salah satu anggota tim memberikan idenya terkait buah ara yang dijadikan selai dan dikarenakan dia melihat pohon buah ara yang di depan gedung rektorat UTS jatuh berserakan sehingga ingin memanfaatkan buah ara tersebut daripada jatuh berserakan. Kami mencari ide lagi karena tidak mungkin hanya buah ara saja yang akan kami angkat di PKM kami, kemudian celetuklah ide lagi dimana kami membuat yogurt tapi dari santan kelapa yang dikombinasikan dengan selai buah ara tersebut. Dimana biasanya yogurt dibuat dari susu tapi disini kami coba membuatnya dengan santan kelapa.” ucap Dila Afliana selaku Ketua PKM-K YOSERA.
Untuk proses produksi YOSERA hanya 1 hari saja karena ini merupakan produk fermentasi, jadinya 1 hari cukup untuk membuatnya. Kemudian kendala yang dihadapi selama kegiatan PKM ini dimana buah ara untuk selainya ternyata dari pohon 1 ke pohon lainnya tidak matang secara bersamaan dan buah ara yang matang ternyata cepat gugur dan rusak. Sehingga pada saat Tim YOSERA memetik buah ara kadang sudah tidak ada lagi di pohonnya oleh karena itu menjadi salah satu hambatan dari Tim YOSERA. Walaupun demikian, Tim YOSERA akan tetap memproduksi tetapi dengan menggunakan buah yang lagi musiman dan banyak tumbuh saat ini di Sumbawa seperti kemarin Tim YOSERA membuat yogurt santan dengan topping selai buah mangga. Hal tersebut di lakukan untuk memberikan variasi baru dari produk Tim YOSERA dan sambil menunggu buah ara matang kembali. Kendala lainnya dimana kegiatan PKM ini bersamaan dengan kegiatan PKL dari mereka yang angkatan 2020 sehingga mereka sedikit kesulitan untuk mengatur waktu dan mereka sedikit mengubah tupoksi dari anggota tim khususnya agar anggota tim yang ada di Sumbawa tetap menjalankan dan memproduksi produk dari Tim YOSERA.
Manfaat YOSERA untuk tubuh sangat banyak. Dari bahan utama yang digunakan seperti santan kelapa yang mengandung nutrisi yaitu vitamin C, vitamin E, vitamin K, kalsium, kalium dan zat besi yang dapat meningkatkan produksi sel darah putih dan memperkuat daya tahan tubuh untuk melawan virus yang terinfeksi saluran pernafasan (Listia, 2019) sedangkan buah ara mengandung vitamin C dan fitokimia seperti tanin, saponin, steroid dan flavonoid, yang dapat mengobati penyakit jantung, pencernaan dan kanker (Ngginak et al, 2019). Sehingga apabila kedua bahan tersebut dikombinasikan maka akan memberikan manfaat nutrisi dan gizi yang baik untuk kesehatan tubuh kita.
”Kesan saya saat pertama kali kami promosikan produk YOSERA ini ternyata masyarakat ataupun mahasiswa kampus sangat penasaran dan ingin mencoba mencicipinya. Dapat dibilang juga produk ini merupakan ide yang sangat menarik untuk kami angkat di PKM. Dengan adanya produk ini menjadi awal kami belajar untuk memanfaatkan dan memperkenalkan potensi dan kekayaan alam yang ada di Sumbawa. Harapannya, YOSERA ke depannya dapat menjadi produk yang dapat dipasarkan lebih luas dan lebih banyak dikenal serta disukai oleh konsumen terkhusus untuk anak usia sekolah dasar, karena YOSERA sangat cocok untuk dikonsumsi oleh anak yang dalam masa pertumbuhan.” ucap Dila Afliana selaku Ketua PKM-K YOSERA.