Pakan merupakan hal yang sangat penting dalam usaha peternakan, bahkan dapat dikatakan bahwa keberhasilan suatu usaha peternakan tergantung pada manajemen pakan. Biaya pakan pun berkisar 60-80 % dari biaya produksi. Menilai pentingnya hal tersebut, Dosen peternakan Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati Husni S.Pt., M.Si bersama Mahasiswa Program Merdeka UTS menggelar pelatihan tentang “Manajemen Pemeliharaan dan Pembuatan Pakan Urea Molasses Blok (UMB) Ternak Ruminansia” di Desa Batu Bangka Kecamatan Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa. (19/05/2023)
Husni mengatakan, “Pengmas ini kolaborasi dengan mahasiswa Promer Batu Bangka, dimana kami melibatkan para peternak dan anggota kelompok sapi dan pemerintah desa Batu Bangka. Ada dua strategi pemberian pakan pada ternak ruminansia, yang pertama pemberian pakan yang langsung dimanfaatkan oleh tubuh ternak, kedua memperbaiki keseimbangan nutrisi mikroba rumen. Strategi pertama memberikan pakan konsentrat. Konsentrat merupakan pakan yang mudah difermentasikan, sehingga merangsang pertumbuhan mikrobia rumen yang mempercepat kemampuan mencerna serat kasar dan meningkatkan kadar propionat yang berguna dalam pembentukan daging. Strategi yang kedua dengan pemberian Urea Molasses Blok (UMB).”
UMB adalah pakan suplemen untuk ternak ruminansia, berbentuk padat yang kaya dengan zat-zat makanan, terbuat dari bahan utama molase (tetes tebu) sebagai sumber energi, pupuk urea sebagai sumber nitrogen (protein), bahan lain seperti garam dapur, ultra mineral, kapur sebagai pelengkap zat-zat makanan, serta bahan pengisi dan penyerap molase seperti dedak, konsentrat. Pakan suplemen ini dapat juga disebut sebagai “permen jilat” untuk ternak atau “permen Sapi.
Desa Batu Bangka sendiri terdiri dari 6 Dusun, yaitu Dusun Batu Bangka A, Dusun Batu Bangka B, Dusun Sengkal A, Dusun Sengkal B, dan Dusun Prajak yang baru dimekarkan menjadi dua dusun yaitu dusun Prajak A dan Dusun Prajak B.
Desa Batu Bangka tidak jauh berbeda dengan desa lain pada umumnya, dengan mayoritas pekerjaan adalah petani dan juga nelayan, yaitu petani jagung, padi, serta beternak (ternak sapi, kambing dan kerbau).
Husni menambahkan, “Pelatihan pembuatan UMB ini merupakan kali pertama dilaksanakan di Desa Batu Bangka, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait pengembangan teknologi peternakan dan pembuatan pakan UMB untuk sapi, serta bersama pemerintah desa dan mahasiswa Peternakan UTS kami ingin memberikan edukasi kaitan sistem pemeliharaan ternak yang baik. Pelatihan ini juga agar meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan pelatihan pembuatan pakan fermentasi, mensinergikan program pengembangan desa binaan yang ada diperguruan tinggi dengan program pengembangan desa Batu Bangka.”