KEGIATAN FIELDTRIP EKOLOGI PERAIRAN DAN LIMNOLOGI ILMU PERIKANAN

Mahasiswa Ilmu Perikanan Fakultas Imu dan Teknologi Hayati Universitas Teknologi Sumbawa mengadakan Fieldtrip Ekologi Perairan dan Fieldtrip Limnologi. Fieldtrip Ekologi Perairan diadakan pada tanggal 19 Mei 2023 dan untuk Fieldtrip Limnologi diadakan pada tanggal 28 Mei 2023, lokasi Fieldtrip Ekologi Perairan di PT Lombok Samudera Abadi dengan kegiatan monitoring ekosistem terumbu karang dan lamun di kawasan pesisir pantai mutiara Desa Pulau Kaung, Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa. Sedangkan lokasi Fieldtrip Limnologi lokasinya di Desa Wisata Marente, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa dengan kegiatan pendataan iktiofauna endemik dan pengukuran kualitas air. Pelaksanaan dipimpin langsung oleh Bapak Muh. Fahrudin, S.Pi., M.Si selaku Wakil Dekan dan Dosen Program Studi Ilmu Perikanan FITH dengan didampingi mahasiswa Ilmu Perikanan.


Kegiatan Fieldtrip Ekologi Perairan Desa Pulau Kaung Kecamatan Buer Kabupaten Sumbawa Monitoring Terumbu Karang (Coral) PT Lombok Samudera Abadi (Budidaya Karang Hias) Desa Pulau Kaung Sumbawa yang meliputi jenis-jenis dan bentuk pertumbuhan karang dengan metode underwater visual census. Monitoring ekosistem lamun di kawasan pesisir Pantai Mutiara melalui pendekatan sosial ekologi yang meliputi, mahasiswa melalui pendekatan sosial melakukan wawancara masyarakat pesisir terkait ekologi ekosistem lamun dan melakukan kegiatan monitoring seperti identifikasi jenis dan kesehatan lamun menggunakan metode Seagrass Watch monitoring


Kegiatan Field Trip Limnologi Pendataan Iktiofauna Endemik dan karakteristik habitat serta pengukuran beberapa parameter kualitas air sebagai data awal dalam penyusunan pengelolaan sumberdaya perairan di Kawasan Sungai Desa Wisata Marente Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa Barat.


”Kegiatan Fieldtrip ini dapat melengkapi teori yang diberikan dalam perkuliahan para mahasiswa/i di kampus dan diharapkan makin kaya akan informasi keilmuan dibidang ekologi perairan dan limnologi serta mampu mengelola sumberdaya perairan dan perikanan secara berkelanjutan. Selain itu adalah bagaimana mahasiswa/i berfikir dapat memgembangkan perikanan dan pariwisata itu sendiri. Untuk Desa Pulau Kaung dan Marente juga harus berfikir bagaimana terintergrasi antara perikanan dan pariwisata” Ucap Pak Fahrudin selaku Wakil Dekan FITH dan Dosen Program Studi Ilmu Perikanan.